Islamic Widget

Sabtu, 24 Juli 2010

Menjawab : ISLAM - JAWI

ASMA asale manunggal,asale gelar ana,lungguhe SIR.....JENENG kuwi jumenenge ,lungguhe DAT.....Nama kuwi mani,tegese gelar wis ana,lungguhe SIPAT,wadahe SIR lan SIPAT.......SIR kuwi OBAHE URIP.....DAT kuwi lungguhe URIP...SIPAT kuwi gelare URIP.

Diawali tulisan sahabat Frans Hananto , lembar ini mencoba untuk menjawab Email yang masuk melalui akun Google .

1. Pertanyaan Anonim : Apakah ada Islam Kejawen itu , dan apakah benar ajarannya ?

Jawab Pasuryan : Sepanjang pengetahuan Admin belum ada pengakuan adanya Islam Kejawen [ Islam Jawi ] yang ada adalah komunitas orang yang mempelajari dan mengamalkan ajaran Islam dengan bahasa pengantar bahasa jawi termasuk admin .

Kitab Kuning : Sebelum diterbitkan dalam bahasa melayu ..kitab kuning terlebih dahulu ditulis dalam bahasa jawi dengan tulisan arab [ sebagaian besar tulisan berupa arab gundul ] bahkan saat ini sudah banyak diterbitkan dalam bahsa arab diluar negri.

Kita harus bersukur banyak putra nusantara yang menjadi ulama masyhur di arab saudi , disana mereka mencantumkan nama daerah asal dibelakang namanya ... seprti al Bantani , al Banjari , al Jawi , al Palembangi , al Minangkabaui ....itu semua adalah ulama besar sekaligus penulis kitab yang mashur .

Admin menyukai karena disamping isi materinya juga sastranya yang tinggi terjaga ,berbeda dengan kitab / buku yang digunakan belajar sesuai kurikulum sekolah.


2. Pertanyaan Anonim : apakah ajaran sedulur papat itu tidak merusak akidah ?

Jawab Pasuryan : tidak.
a. Sedulur papat adalah istilah dalam bahas jawa untuk menandai adanya 4 anasir diri , sebagaimana adanya Tauhid : dzat, sifat,asma , af'al
sedulur 4 adalah adanya wujud ke empat dzat diri yang sudah bertauhid menyatu dlm jamiul badani , pelajaran ini telah tercantum sejak tulisan Jayabaya ..hingga Rangga Warsito menggunakan bahasa jawa sebagai contoh adalah tulisan pembukaan halaman ini.
Jika anda mau mengetahui maka telusurilah kembali ajaran Tauhid [ dzat, sifat, asma,af'al ] dari guru terdekat anda kalo ada.

b. Ritual poso atau puasa yang dilakukan sebenarnya dahulu pernah dilakukan oleh para nabi , seperti nabi Ibrahim as dng laku ngrowot dan ngalong ketika bertauhid demikian juga nabi Daud sehari puasa sehari tidak kadang malah dalam satu hari itu ngebleng 24 jam puasa.
Tauhid adalah ajaran yang dibawa para nabi dan rosul termasuk Habibullah Rosululloh Muhammad saw.

Terimakasih , silahkan kalo mau kirim E mail lagi ke : bromarelan@gmail.com


Wallohus salam


admin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar