Islamic Widget

Jumat, 30 Juli 2010

Kalam Pujian.

Sesuai dengan asbab surah al Fatihah diawali dengan Kalam pujian

Alhamdu lillahi robbil alamiin
[Segala pujian milik Allloh tuhan sekalian alam]

Kalam puji ini disanjungkan ketika tenaga / enerji dapat bangkit melaksanakan perbuatan dalam Ibadah , maka kalam puji ini bagi Insan agama merupakan anugerah berupa Enerji / tenaga [ Qudrat ].

Mengalirnya enerji keseluruh tubuh sehingga kelubang pori pori inilah kemerdekaan yang di Kehendaki ketika berdiri benar .

Bangkitnya Qudrat mengiring Iradat membawa manfaat bagi sekalian alam ( sekujur tubuh lahir dan batin ).

Maka benarlah apa yang dipuji & disampaikan Nabi saw :" Belum pernah Allloh swt Yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia menurunkan di dalam at-Taurat dan tidak pula di al-Injili semacam Ummu l'Qur'an , yaitu as Sab'u Mastani dan al Qur'anul Azhim yang diberikan kepada Ku [HR.an-Nasai].

Uraian diatas inilah sebagian dari rahasia " as Sab'u Mastani " [ 7 bacaan yang dibaca berulang ] .

Kalam puji dibaca Nabi saw dalam berdiri ketika disaksikannya bahwa dalam dirinya telah merdeka dari hawa nafsu.


Gayungpun bersambut , sebagaimana tercatat dalam hadits Allloh swt menyambuti dengan kalam " Hamdani Abdi " [ telah memuji akan daku hamba-Ku ].


Inilah diantara kalam umpan puji.
a. Hamba memuji Allloh = Al hamdu lillah.
b. Allloh memuji Hamba.= Hamdani abdi.


Dan dari peristiwa ini taklukkan jasad kehambaan dalam rukuk , sebagaimana rumusan yang tersimpan dalam tauhid sifat , bahwa takluk itu menuntut adanya perbuatan sebagaimana adanya Ruku dan Sujud dalam Sholat.



Wallohus Salam,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar