Alhamdu lillahi robbil alamiin
[Segala pujian milik Allloh tuhan sekalian alam]
Kalam puji ini disanjungkan ketika tenaga / enerji dapat bangkit melaksanakan perbuatan dalam Ibadah , maka kalam puji ini bagi Insan agama merupakan anugerah berupa Enerji / tenaga [ Qudrat ].
Mengalirnya enerji keseluruh tubuh sehingga kelubang pori pori inilah kemerdekaan yang di Kehendaki ketika berdiri benar .
Bangkitnya Qudrat mengiring Iradat membawa manfaat bagi sekalian alam ( sekujur tubuh lahir dan batin ).
Maka benarlah apa yang dipuji & disampaikan Nabi saw :" Belum pernah Allloh swt Yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia menurunkan di dalam at-Taurat dan tidak pula di al-Injili semacam Ummu l'Qur'an , yaitu as Sab'u Mastani dan al Qur'anul Azhim yang diberikan kepada Ku [HR.an-Nasai].
Uraian diatas inilah sebagian dari rahasia " as Sab'u Mastani " [ 7 bacaan yang dibaca berulang ] .
Kalam puji dibaca Nabi saw dalam berdiri ketika disaksikannya bahwa dalam dirinya telah merdeka dari hawa nafsu.
Gayungpun bersambut , sebagaimana tercatat dalam hadits Allloh swt menyambuti dengan kalam " Hamdani Abdi " [ telah memuji akan daku hamba-Ku ].
Inilah diantara kalam umpan puji.
a. Hamba memuji Allloh = Al hamdu lillah.
b. Allloh memuji Hamba.= Hamdani abdi.
Dan dari peristiwa ini taklukkan jasad kehambaan dalam rukuk , sebagaimana rumusan yang tersimpan dalam tauhid sifat , bahwa takluk itu menuntut adanya perbuatan sebagaimana adanya Ruku dan Sujud dalam Sholat.
Wallohus Salam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar