AGAMA

Agama adalah ageming diri ,merupakan sebuah ketetapan yang sudah baku ada dalam pribadi setiap insan ,keberadaan agama tersembunyi dari segala akses duniawi , diperlukan upaya yang sungguh -sungguh untuk menjadikannya menjadi karakter diri , ketetapan yang tidak mudah dipeluk dan dirangkul walau oleh sebuah hati yang temen bersih dan iklas , Agama tetep dalam posisinya sebagai gate way keharibaan YANG MAHA SUCI.

Allloh [ Allah ] adalah pancer yang sejati , menjadi pasword bagi segala umpan puji dan akses menuju hidup dalam alam kelanggeng , nama ,sifat dan dzat diberikan pada manusia sebagai sarana identifikasi untuk menemukan hidupnya yang sejati.

Pancer yang telah menetapkan Agama dalam setiap individu maka bagimu Agama-mu dan bagiku adalah Agama-ku .

Ketika negara menentukan pengakuan terhadap Agama maka sebagai warga negara yang baik tentu mengikuti aturan sesuai dengan ketetapan yang berlaku , walaupun kenyataan negara tidak dapat mencampuri apa yang terjadi dalam diri warganya terhadap pilihan Agama-Nya.

Banyaknya Agama dalam satu negara adalah karena pilihan manusia bukan pilihan atau ketetapan yang membuat Agama.

Persatuan antar manusia / umat beragama akan terwujud jika masing masing penganut agama telah menjadi insan Agama.

Insan Agama adalah abdi [ pelayan / pesuruh / batur ] yang melaksanakan perintah dan aturan yang telah ditetapkan oleh DIA YANG MAHA SUCI.

DIA YANG MAHA SUCI dalam bertindak-NYA adalah diatas segala kemahaannya yang jauh diluar nalar - logika manusia.
Maka sewajarnya setiap insan menjaga kesucian Agama-NYA.