Jika awal berdiri Sholat adalah Takbir , maka untuk mendapatkan apa yang dibaca dalam Sholat terlebih dahulu dijumpai adanya Kalam Pembukaan [ Iftitah ].
Berkenaan dengan Iftitah ini sahabat Abu Dawud ra meriwayatkan sabda Nabi saw :
" Tidaklah sempurna Sholat seseorang diantara manusia , sehingga ia Takbir , Memuji Allloh , Memuja-Nya , serta Membaca apa yang mudah dari ayat- ayat al Qur'an".
Dengan mengikuti apa yang diteladani Nabi saw maka bergegas para sahabat , ahlul bait mengikuti sunah membaca Iftitah tersebut , banyak macam kalam pembuka [ iftitah] yang diajarkanNabi saw sebagaimana tertulis dalam hadis dan buku - buku tuntunan Sholat.
Berkenaan dengan Iftitah ini sahabat Abu Dawud ra meriwayatkan sabda Nabi saw :
" Tidaklah sempurna Sholat seseorang diantara manusia , sehingga ia Takbir , Memuji Allloh , Memuja-Nya , serta Membaca apa yang mudah dari ayat- ayat al Qur'an".
Dengan mengikuti apa yang diteladani Nabi saw maka bergegas para sahabat , ahlul bait mengikuti sunah membaca Iftitah tersebut , banyak macam kalam pembuka [ iftitah] yang diajarkanNabi saw sebagaimana tertulis dalam hadis dan buku - buku tuntunan Sholat.
Di Pasuryan ini diketengahkan satu rangkaian dari Kalam Iftitah tersebut :
Dari Hadits Riwayat Bukhori .ra & Abu Uwanah.ra
* Allohu Akbar kabiraa wal hamdu lillahi katsiraa wa subhaanallohi bukrataw wa ashila".
[ Allloh Maha Besar lagi Maha Sempurna Kebesaran-Nya , Segala Pujian milik Allloh dari meliputi segala Pujian , Maha Suci Allloh atas waktu pagi dan petang ].
** Wajahtu wajhiya lilladzi fatharas samaawaati wal ardha , hanifaam muslimaa wa maa anaa minal musrikiins "
Kuhadapkan Pasuryanku kapada Pasuryan yang Menciptakan langit dan Bumi dengan keadaan Lurus dan berserah diri dan aku bukan orang musrik.
*** Inna sholatii wa nusukii wa mahyaaa wa maamatii lillahir robbil alamiin la syariikalahu wa bika umirtu wa anna awwalul muslimiina"
[ Sungguh Sholatku , Ibadahku dan hidupku serta Matiku pada Allloh tuhan semesta alam , tiada sekutu baginya , demikian perintah kepadaku dan aku adalah orang yang pertama berserah diri.]
Pernyataan " yang pertama berserahdiri adalah sebuah pernyataan ' bahwa aku ada dan bersedia menjalankan pengabdian sebagaimana datangnya perintah atasku.
Demikian salah satu diantara banyak bacaan kalimat yang diajarkan oleh Kanjeng Nabi Muhammad saw dan masih sangat banyak yang lainnya yang pada intinya berisi , puja dan puji , penyerahan dan kesedian diri dalam ber-ibadah.
Bacaan Iftitah menggunakan Lidah dalam Hati [ Qolbu ] dengan Formulasi :
Mufakat Akal pada Kehendak dan mufakat yang lebih kepada Enerji,Ilmu dan Kalam.
atau Notasinya ditulis :
AK>{ Ir [ Q +Ip + K ] }
Ak = Akal
Ir = Iradat [ Kehendak/kemauan]
Q = Qudrat [ enerji / tenaga ]
Ip = Ilmu [ Pengetahuan ]
K = Kalam [ Perkataan ]
[ Mufakat Akal pada Isi didalam Hati. ]
Wallohus salam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar