Kaluwihan adalah berasal dari bahasa Jawa yang berarti lebih [ terlebih ] atau kelebihan , istilah 'Kaluwihan ' biasa digunakan untuk menunjuk adanya kelebihan seseorang , seperti kelebihan dalam ilmu pengetahuan [kepandaian ] atau Kadigdayan [ kesaktian ] yang semuanya jika dibandingkan dengan orang disekitarnya maka dia memiliki nilai lebih [ plus ].
Kaluwihan [ kelebihan ] pada dasarnya adalah satu anugerah dan pertolongan dari Yang Maha Kuasa kepada Abdi-Nya , sehingga dengan Kaluwihan itu dia akan dapat lebih baik lagi melaksanakan segala amal ibadahnya.
Pertama Kaluwihan yang diketahui dan dapat diakui oleh pemiliknya : Kaluwihan Jenis ini ada yang pada awalnya diniatkan , yaitu dengan belajar atau mengkaji kepada guru atau orang yang telah lebih dulu memiliki Kaluwihan...sehingga dengan Kaluwihan itu ia jadi tahah lapar , tahan panas ,tahan senjata tajam ...sanggup berendam dalam laut...bahkan menjadi tabib atau dukun yang mumpuni , pada Kaluwihan jenis ini godaan terbesar adalah Nafsu Amarah dan Nafsu Lawwamah sedang godaan halusnya adalah rasa yang ada pada dirinya sendiri , Jika tidak cermat menanggulangi rasa maka dalam praktiknya akan tejadi persaingan antara pembimbing dengan yang dibimbing atau antara guru dengan muridnya , apalagi jika murid telah tumbuh menjadi guru ..walaupun tidak di iyakan tapi ROSO [rasa] cemburu ada diantaranya ...setidaknya persaingan ihtiar usaha akan bertambah-tambah lagi, kenapa hal itu bisa terjadi ... hal ini karena tidak selesainya pengelolaan dan pengembalian nafsu [ diri ] dengan benar dan tepat [ pener ].
Kedua Kaluwihan yang diperoleh seketika tanpa harus melalui proses pembelajaran [latihan fisik dan mental ] , Kaluwihan ini kadang oleh pemiliknya tidak dipercaya bahwa ia punya kelebihan [keluwihan ] walaupun dia tetep dapat melakukan apa yang harus dilakukan , dan pemilik Kaluwihan ini kadang tidak tahu bahwa kaluwihan itu datang langsung ada dalam dirinya dari " YANG MAHA SUCI ".
Pertolongan dari Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kadang tak dapat diduga walaupun permohonan dibuat 24 jam non-stop setiap harinya.
Pertolongan berbentuk Kaluwihan ini biasa disebut " Maunah " , keberadaan "maunah" itu seakan-akan serba kebetulan " [ Tanpo niyat dilalahe langsung iso , Maunah seperti ini datangnya pada saat orang dalam kesulitan yang tersulit .... seperti saat ini banyak orang terjepit oleh kebutuhan hidupnya yang hampir semua naik harga , mulai dari kompor sumbu kompor , minyak ..beras , cabai bahkan Tarif Dastar Listrik [ TDL ] ikut naik , sedang pendapatan sejak tahun lalu hanya cukup untuk beli makanan , sabun dan lainnya selama 13 hari kerja ..sisanya 17 hari makan apalagi.
Kaluwihan yang ketiga juga didapat oleh orang tanpa belajar tapi langsung dapat berbuat dng keluwihannya [ pertolongan Yang Maha Pengasih dan Penyayang ].Ada yang menyebut sebagai MUKJIZAT , melihat bahwa Kaluwihan ini hanya dilakukan dengan hal yang berhubungan dengan Agamanya saja.
Dan siapa saja yang mendapatkan Kaluwihan ini adalah orang yang dapat memerdekakan hatinya.
Karena tak merasa memiliki maka Mukjizat ini juga tak dapat dimulai dengan niyat.
wallohus salam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar