MOTTO :
MELAKSANAKAN IBADAH DENGAN KECERDASAN SPIRITUAL & TERTIB.
Sebagai Insan Agama Ibadah adalah merupakan kewajiban bagi tiap Abdi .
Seorang Abdi itu dalam melaksanakan perbuatan harus sesuai dengan aturan ataupun perintah yang telah ditetapkan dan dijadwalkan oleh Tuannya [ owner ] yaitu Allloh SWT. Sebagaimana telah ditetapkan pada Al Qur'an dan Sunnah .
Kecerdasan diperlukan untuk memenuhi seruan : QS al - Israa 036 :
Wa la takhfu ma laisa laka bihii ilmun , inna sam'a wal bashara wal fuada kullu ula ika kana anhu mas'ulan.
["Dan janganlah kamu mengikuti perbuatan apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya."]
Seruan ini menjadikan belajar & menemukan pengetahuan untuk berbuat [ Ibadah/bersyariat] itu wajib dilakukan dengan benar , karena berbuat tanpa Ilmu Pengetahuan ,sesuai dengan seruan Nya adalah dilarang.
Ilmu Pengetahuan itu ada 2 [dua] pengertian yaitu :
a. Ilmu Pengetahuan yang didapat dari proses belajar dari seseorang baik disekolah atau dimajlis pengajian yang membahas masalah ilmu ibadah dan lainnya.
b. Ilmu yang telah di Anugerahkan kepada manusia menjadi sifat dalam diri sejak lahir didunia , para Auto didak adalah orang yang memiliki dasar sifat ilmu yang menonjol , sifat Ilmu ini dapat diketahui adanya pada anak yang terlahir Indigo.
Kedua Ilmu tersebut wajib diketahui dan dipergunakan untuk berbuat Ibadah,mengetahui kedua ilmu inilah yang disebut kecerdasan.Adapun Kecerdasan Spiritual adalah :
Cerdas yang berlandasan pada sendi sendi tauhid [ keesaan ]ilahi, karena spiritual adalah keadaan bathiniyah [ lihat bab Tauhid ].
Jadi yang dimaksud cerdas dalam ibadah adalah mengetahui ilmu Tauhid , karena tanpa dasar pengetahuan Tauhid yang benar kecerdasan itu akan melanggar akidah dalam beragama.
Rosulullo SAW dalam hadisnya berpesan " Qod Aflaha man ruziku lubba " [Sungguh beruntung orang yang mengetahui telah mendapatkan rizki dari Allloh berupa kecerdasan spiritual ".
Rezeki lubba itu berada dalam tubuh batin [ jisim ] , jadi kecerdasan spiritual itu bukan berada dalam otak [anatomi jasadi ] sebagaimana banyak diduga dan diperkirakan oleh para ilmuwan sekarang.
Berbahagialah yang telah mengetahui keberadaan Lubba pada dirinya , karena hanya dengan dasar lubba akan didapati kebenaran ilmu agama itu , sebab ilmu didalam agama tidak akan mampu dicerna dengan menggunakan logika yang berbasis pada kemampuan mengendalikan otak.
Tertib adalah perbuatan atas dasar Rukun Ihsan .
Tertib itu diperlukan mulai dari dasar menggunakan Kecerdasan, setiap orang punya kemampuan untuk menggapai kecerdasan spiritul masing masing ,namun untuk melaksankan orang harus tertib sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam syarat dan rukun-Nya.
Dan Yang Paling mendasar adalah adanya perintah :
"Dan tidak Aku Jadikan Jin dan Insan melainkan mereka supaya beribadah pada-Ku" QS.Adz-dzariyat : 56.
Pernahkan anda ketahui siapa Jin dan Insa[n] itu , kenapa bukan manusia [nas] dan malaikat saja yang disuruh ,nah atas keadaan ini kecerdasan sangat diperlukan dalam Ibadah itu.
Untuk dapat menuhi tuntunan dan tututan dlm al Qur'an :
" BERIBADAHLAH PADA RABB- MU SAMPAI DATANG AKAL YAKIN.'
[ QS. Al - Hijr 99 ]
Wallohus Salam,