Islamic Widget

Kamis, 05 Agustus 2010

Tertib Ibadah Sholat.

Tertib adalah Rukun ke 13 dalam rangkaian arkaan Sholat ,pada dasarnya Tertib adalah termasuk Rukun Qolbi ( dimulai dan dilaksanakan pada Qolbi ).

Sholat dalam arti hubungan antara Insan dengan ilahnya dan dengan sesamanya , tertib adalah berlangsungnya kebenaran perilaku dari mulai awal hingga akhir ibadah pengabdiannya tidak bersalahan dengan panduan dasar ibadah [ al Qur'an dan Sunah ].

Ibadah dengan tertib tidaklah semudah diduga mari sama sama memperjuangkan agar masing masing diri ini dapat tertib dalam ibadah.


Beberapa tata tertib Sholat yang ada pada Al Qur'an

1. Bersuci diri :

. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun. ( QS An-Nisaa 43 )


Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. ( QS ,Al Maidah 06 )

Berpantasan dalam penampilan :
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid[@], makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. ( QS .Al - A'raaf .02 )

[@] Maksudnya: tiap-tiap akan mengerjakan sembahyang atau thawaf keliling Ka'bah atau ibadat-ibadat yang lain. semula yang dimaksud mesjid adalah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.



3. Menghadap Kiblat :

Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit[@], maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (QS.Al-Baqoroh 144 )

[@]. Maksudnya ialah Nabi Muhammad s.a.w. sering melihat ke langit mendoa dan menunggu-nunggu turunnya wahyu yang memerintahkan beliau menghadap ke Baitullah.

4. Pendiri Sholat adalah Saksi dan Penolong :

Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia. ( QS.Al-Baqoroh 143 ).

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu' ( QS.Al-Baqoroh 45 ).

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( QS An KAbuut 45 )

5. Perilaku :

Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujudlah kamu, berbadahlah pada Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan. ( QS Al-Hajj 77 ).

(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.( QS. Az-Zumar 09 ) .

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. ( QS.Al-Muzzammil 73)

Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), ( QS Ar-Raad 22 )

Apakah kamu takut akan (menjadi miskin) karena kamu memberikan sedekahsebelum mengadakan pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.( QS Mujaadilah 13 )

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.( QS.Al 'Ankabuut 45 ).


31. Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan. (QS.Ibrahim 31 )


Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan." Dan (katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu di setiap sembahyang dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah kamu akan kembali kepadaNya)." ( QS. Al-Araaf 29 ).


Dari yang banyak tentang tertib Ibadah - sholat yang telah ditulis diatas adalah yang sedikitnya
namun luar biasa pengorbanan yang harus dilakukan oleh seorang abdi - hamba Alloh.

Dan dari sedikit tersebut dapat dipetik adanya tugas dan kewajiban para pendiri sholat diantaranya adalah :

1. Menjalankan Keadilan ( QS. Al-Araaf 29 ).
2. Menjalankan Niaga dan Persahabatan dengan benar .
(QS.Ibrahim 31 )
3. Mengedepan kan kesadaran / sadar diri mengingat Allah ( QS.Al 'Ankabuut 45 ).
4. Bersedekah dan tidak takut miskin karena Ibadah ( QS Mujaadilah 13 )
5. Menolak kejahatan dengan kebaikan, ( QS Ar-Raad 22 )
6. Mengetahui guna Akal ,
dapat menerima pelajaran.( QS.Az-Zumar 09 ) .
7. Mengerti beriman, ruku'lah kamu, sujudlah ( QS al Hajj 77 ).
8. Mengerti memBaca apa yang telah diwahyukan kepadamu.



Nah Mari direnungkan yang cuma 8 butir diantara milyaran mutiara kebaikan yang harus diperbuat atau dilaksanan itu........ yuk koreksi diri ini apakah bisa atau tidak silahkan ukur diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar