Duduk antara Sujud

Rukun 8 dari Sholat adalah " Duduk diantara dua sujud " , dilakukan setelah selesai melakukan sujud yang pertama , mengangkat kepala sambil bertakbir lalu duduk Iftiras [ duduk antara sujud ] .

Duduk adalah termasuk Rukun Fikli [ Rf ] yang pada pelaksanaan mengandung kalam pujian dan doa dengan formulasi tetap pada Mufakat antara Akal pada Kehendak dan mufakat yang lebih pada Qudrat , apa yang dicapai setelah sujud ..?

Sehingga Rosululloh saw mengajarkan sebuah doa pada para sahabat .ra

"Allohumagh firlii , warhamnii, wajburnii , warfa'nii , wahdinii, wa afinii warzhuknii " [ Ya Allloh , ampunilah aku , kasihanilah aku , cukupkanlah kekuranganku , angkatlah derajatku , berilah aku petunjuk , sehatkan aku dan berilah rizki kepadaku ] ( HR.Abu dawud , Al Hakim , Ibn Majah )

Ternyata Rosululloh saw tidak sekedar menunjukkan doa tapi juga menunjuk adanya makom doa , Makom ( tempat kebesaran ) , kebesaran yang diciptakan oleh Dia Yang Maha Besar dan Maha Suci .

Makom doa adalah tempat Musholi [ pendiri sholat] berdoa [memanggil - menyampaikan suara hatinya ], maka jangan lewatkan kesempatan yang baik ini, ingatlah seorang hamba atau abdi adalah batur / pelayan , seorang abdi melaksanakan pekerjaan tuannya mendirikan Sholat semata-mata kerena pengabdian dirinya, karena baktinya.

Seorang abdi dan Musholi adalah Kebesaran tuhan dimuka bumi , khalifah yang diutus menjadi manager pengelola alam semesta dan alam dirinya , maka duduk antara dua sujud ini ditandai disini sebagai "dzug derajah alam semesta , tunduknya alam semesta pada khalifah kebesaran ilahi", dan tunduknya alam adalah dalam posisi menyongsong tercurahnya rahman dan rohiimnya Allloh swt , sehingga dengan ini Rosululloh saw dengan Islamnya menjadi Rahmat bagi sekalian alam , nah bagaimana dengan Sholat yang dilakukan ummat ..apakah juga merahmati alam .

Bencana alam berdentuman dimana-mana di bumi Indonesia , bumi dimana mayoritas besar kaum muslimin [sesuai KTP ] berdomisili dan melaksanakan sholat - dzikir secara besar-besaran ......, ada apa dengan alam dan Bumi Indonesia ..... apakah yang dilihat dan didengar bumi ketika manusia bersujud .... apakah manusia lupa dan tidak mengerti bahwa bumi adalah mahluk dengan dzat sifat dan af'al-Nya ... sungguh memprihatinkan jika manusia lupa akan apa yang seharusnya dilakukan .

Pasuryan ini hanya satu diantara media untuk saling ingat mengingatkan , maka marilah meluruskan pengabdian diri pada ilahi tanpa neko - neko agar gejolak alam bumi pertiwi ini tenang kembali , gejolak bencana yang terjadi adalah jelas tidak hadirnya " Dzug derajah alam semesta dan alam diri dikala Musholi mencapai makom doa yang berada didalam rangkaian syariat [ Rukun Fikli] ."

Ketika bukit uhud bergetar adalah Nabi saw berdoa dalam Sholatnya " Ya robb ampunilah aku ...Ya Robbi ampuni aku [ HR.Ibnu Majah ].

Mari bersama mengoreksi diri mohon pemaafan atas kelalaian yang sudah terjadi siapapun anda yang membaca seruan " Pasuryan" ini .

Bersujudlah manusia ... agar terangkat derajah hidup sebagaimana para malaikat itu bersujud karena hanyalah para malaikat yang mula mula sujud.

Wallohus salam ,